Maaf Pendukung Persib, The Jakmania Lebih Sabar dan Tahan Ujian



Nuhun Bobotoh dan Viking, aksi kalian turun ke lapangan saat Persib kalah 2-0 dari Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga membuat saya muak dan malu. 

Sama muaknya ketika mendengar komentator dari stasiun TV yang mengeluarkan kalimat-kalimat sastra murahan dan lebay saat timnas bertanding. 

Apa yang kalian lakukan menurunkan semangat untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Membuat kualitas sepakbola Indonesia menjadi menjijikan. Membuat para pencibir liga sepakbola Indonesia  menjadi lebih nyaring lagi untuk bilang "Namanya juga bola Indonesia."

Apa kalian mau pemerintah menutup liga Indonesia dan membuat para pemain serta pendukung rindu akan kompetisi liga. Membuat para tukang sablon, tukang es teh manis di sekitar stadion, tukang parkir, tukang jual jersey KW kekurangan nafkah. Dosa bro menutup rezeki orang. Kalau saya gak mau itu terjadi lagi. Persetan dengan kejuaraan gak jelas yang dibuat pemerintah sebagai pengganti liga sepakbola Indonesia. 

Maka berhenti lah berbuat anarkis yang memaksa tim kesayangan kalian untuk selalu menang. 

Tak perlu ada lagi oknum pendukung Persib yang turun ke lapangan dan berteriak mencaci para pemain, pelatih dan staf Persib. Buat lah aksi yang lebih enak dipandang--jika kalian malu meniru gaya The Jakmania. 

Oke Saya ngaku memang pendukung Persija. 

Tapi cara The Jakmania lebih bijak dalam menghadapi ujian. 

Persija gak pernah menang di kandang sendiri bray. Saya ulangi lagi, PERSIJA. GAK. PERNAH. MENANG. DI. KANDANG. SENDIRI. 

Itu berlangsung saat liga sudah berjalan 7 pekan. Dan sampai saat ini posisi Persija cuma nangkring di peringkat 15. Beda satu peringkat dari tiga tim yang bakal masuk zona degradasi. 

Gimana gak nyesek hati saya dan ribuan pendukung Persija lainnya.

Cuma The Jakmania sabar dan terus mendukung Persija. Mereka membuat spanduk raksasa yang isinya sindiran untuk memotivasi pemain Macan Kemayoran. Mereka berhenti sesaat menyerukan nyanyian dukungan saat Persija bertanding. Mereka juga membuat tagar #tecoout, yang ditujukan kepada Stevano Teco agar angkat kaki dari Persija. 

Hasilnya Persija memperoleh kemenangan berturut-turut. Satu di kandang saat lawan Arema, seminggu kemudian menang ketika melawat ke markas PS TNI. 

Ini yang dibilang Bambang Pamungkas sebelum Persija bertanding lawan Arema. 

"Ketika kita bermain untuk orang-orang yang kita cintai, maka hal-hal baik akan datang."

Sekarang kalau kalimat itu diganti dengan "Melakukan yang terbaik, maka hal-hal baik akan datang." yang terbaik di situ bukan turun ke lapangan kang. Tapi melakukan dengan hal-hal yang positif. 

Kalian bisa beralasan melakukan itu karena terlalu mencintai Persib. Atau Pemain sudah mendapat fasilitas gaji dan bus terbaik yang dimiliki klub di Indonesia, jadi berikan apa yang kalian mau. Jika begitu cara pandang kalian, selayaknya sudah seperti Kim Jong Un, diktator Korea Utara atau Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi, orang paling brengsek di dunia saat ini.

Hidup itu memang gak seindah sinetron. Yang sabar selalu menang kayak liriknya Jamrud dalam lagu "berakit berakit". Tapi untuk kemajuan dan kualitas sepakbola Indonesia yang lebih baik, mendukung tanpa buat onar di lapangan kenapa enggak, iya kan? 

Ahhh... Ngomong apa sih, The Jakmania aja buat onar sampai bikin rusak mobil stasiun TV. 

Oke itu benar. Tapi konsekuensinya. Persija harus bayar denda Rp20 juta. Itu sudah diputuskan PSSI. Denda serupa juga diterima Persegres, karena pendukung mereka masuk ke lapangan. Kejadian itu cuma selang sehari setelah pendukung Persib masuk ke lapangan. Cara kalian itu memotivasi pendukung lainnya untuk berbuat sama. Manusia itu mahluk peniru bray. Kadang apa yang manusia lakukan akan dilakukan oleh manusia lainnya.

Sampai saat ini komisi disiplin PSSI belum memberikan Persib denda. Bersyukur lah kalian. Kalau nanti diberikan sanksi terima lah, anggap ini ujian di bulan Ramadan. 

Dan yang membuat The Jakmania Mania lebih sabar dan tahan ujian, sampai sekarang Persija belum punya kandang sendiri di Jakarta. Malah pernah luntang-lantung main di kota orang buat dijadiin kandang. Apa kalian mau Persib terlempar dilarang bermain di Bandung. Maka sekali lagi BERSYUKUR LAH.... 

Ikuti akun Instagram penulis @rikyfaz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar